Bisnis

CEO Apple Tim Cook Akan ke Indonesia April Nanti, Ada Apa?

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan CEO Apple Inc. Tim Cook akan Indonesia pada 20 April 2024 mendatang untuk meninjau Apple Academy. "Dari Apple, Tim Cook, mau datang 20 April. Dia mau tinjau Apple Academy di BSD. Apple Academy ini untuk melatih sumber maya manusia (SDM), sehingga SDM digital kita semakin kompetitif," katanya ketika ditemui di kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024). Selain meninjau Apple Academy yang ada di Indonesia, Tim juga disebut akan meresmikan Apple Academy yang baru yang terletak di Bali.

"Dia mau meresmikan Apple Academy. Kan [Apple Academy yang sekarang] sudah beroperasi di BSD [dan] Batam. Apple Academy ini sudah hampir 2.000 talent," ujar Budi. Dia enggan merinci lebih jauh mengenai kedatangan Tim Cook ke Indonesia, termasuk mengenai peluang apakah bos Apple tersebut akan menjajaki pembangunan pabrik Apple di Tanah Air. "Itu pembicaraan lebih lanjutnya, detailnya, nanti tunggu waktu. Ya sekitar tanggal 20 April pokoknya. Pertengahan April," tutur Budi.

CEO Apple Tim Cook Akan ke Indonesia April Nanti, Ada Apa? CEO Apple Tim Cook Bakal Temui Jokowi Ketika Melawat ke Indonesia Apple Diminta Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Tanggapan CEO Apple Tim Cook

Tiba di Indonesia, CEO Apple Tim Cook Langsung Santap Sate Ayam Apple Developer Academy Akan Buka di Bali, CEO Apple Tim Cook Bertemu Presiden Jokowi CEO Apple Tim Cook Ucapkan Selamat, Prabowo: Anda Vegetarian atau Vegan?

Apple Segera Realisasikan Investasinya di Indonesia, CEO Tim Cook Temui Presiden Jokowi di Istana Bertemu Jokowi, Bos Apple Tim Cook Sebut akan Bangun Akademi Apple Keempat di Indonesia Sejak 2018, Apple Developer Academy telah melatih lebih dari 2.000 pengembang potensial di Indonesia. Banyak alumni telah berhasil membangun karir di bidang pengembangan aplikasi melalui program pelatihan tingkat lanjut.

Salah satu contohnya adalah tim yang mengembangkan PetaNetra sejak bergabung pada 2021. Aplikasi navigasi dalam ruangan ini menggunakan augmented reality untuk membantu tunanetra. PetaNetra telah bekerja sama dengan lembaga besar seperti TransJakarta, Katedral Jakarta, dan Perpustakaan Jakarta. Aplikasi lainnya seperti Tracco yang fokus pada kelestarian lingkungan dan WonderJack, sebuah permainan untuk anak disleksia.

Lulusan lainnya adalah Muara, sebuah aplikasi pengalaman belajar di museum berbasis augmented reality untuk anak muda, menciptakan ensiklopedia 3D di iPad untuk Museum Nasional Indonesia, yang menghidupkan artefak artefak penting seperti Arca Singhasari yang sangat berharga.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *